1. Cara mudah untuk mempercepat jadi orang sukses dan
cara menekan kegagalan adalah; “BELAJARLAH
DARI PENGALAMAN ORANG SUKSES”. Lakukan/tirulah apa
yang membuat orang tersebut menjadi sukses dan
jangan ditiru kegagalannya. Keuntungannya adalah: kita
tidak buang-buang waktu dan tanpa mengalami langsung
kegagalannya.
2.
Khusus untuk Generasi Muda dalam
menentukan Masa Depan:
Jangan pernah mencoba sekalipun, melakukan hal-hal
yang resikonya sangat fatal merusak masa-depan anda; seperti: narkoba, pergaulan bebas (seks sebelum
menikah), tidak sekolah, berbohong dll), pertama
memang enggan melakukannya, kedua dan ke tiga sudah terlanjur, kemudian
ketagihan dan terjerumus, akhirnya masa depan hancur dan akan menjadi
penyesalan seumur hidup.
3.
Janganlah kamu terlalu
berharap/mengandalkan orang lain, siapapun dia!!!; baik itu orang kaya, orang
kuat, berkuasa/berpangkat, saudara, maupun orang yang paling dekat dengan kita
atau orang yang kita yakini mau/mampu menolong kita!!!. Takut nanti kamu
kecewa. Andalkanlah dirimu sendiri dan mintalah pertolongan pada Bapa mu di
Sorga, Pencipta alam semesta, langit dan bumi, beserta isinya.
4.
Musuh terbesar/terberat mu adalah diri
mu sendiri, apa bila kita mampu mengendalikan nafsu/emosi diri sendiri, maka
kita akan dapat/mampu menaklukkan dunia ini. Mulutmu adalah harimaumu, mulut
tidak akan terbakar untuk mengatakan api.
5.
Kunci keberhasilan adalah, selalu
bersemangat, berusaha, displin, sabar, bekerja keras, banyak memaafkan,
berdoa/sembahyang, banyak berbuat baik serta tidak boleh berputus asa.
6.
Lingkungan,
pergaulan, sikap dan buku yang dibaca sangat mempengaruhi, bahkan menentukan
masa depan seseorang. Manusia lahir ke dunia ini seperti kapas putih dan
diwarnai oleh lingkungan, pergaulan dan buku yang dibaca.
7.
Pergaulan/teman sangat penting dan
merupakan salah satu kunci keberhasilan, semakin banyak teman, semakin sukses
(jumlah minimal teman; 10 kali umur
kita). Kita sukses/berkat dukungan teman. Bergaul dengan orang baik, kita
menjadi baik; bergaul dengan orang pintar kita menjadi pintar; bergaul dengan
orang jahat, kita menjadi jahat; bergaul dengan orang sukses, kita menjadi
sukses. Pintar-pintarlah mencari dan memilih teman.
8.
Maju/mundurnya, Sukses-tidaknya suami
tergantung dukungan istrinya. Sejak dunia ini dicipta kan sampai saat ini,
Sebesar/sehebat apapun suami, tanpa dukungan istri akan jatuh. Contoh; Nabi
Adam, Samson, Nabi Sulaiman; Raja yang paling termashyur dan tidak akan ada
lagi raja/ orang sehebat dia dimuka bumi ini. Mau maju/sukses!!!; Suami/istri
harus saling mendukung.
9.
Pikiran adalah Pelopor!!!. Senang atau
susah, bahagia atau menderita, sukses atau gagal, dihargai atau dilecehkan,
baik atau jahat, pintar atau bodoh, kuat atau lemah, rajin atau malas, semuanya
adalah tergantung pikiran kita. Jagalah pikiran anda dengan baik. Jangan
pikirkan yang jelek/negatif. Pikirkan selalu yang baik/positif. Menurut
penelitian di Amerika, orang berhasil/sukses itu, 85% ditentukan oleh
pikiran/sikap/perilaku (ATTITUDE) dan 15% ditentukan oleh keterampilan/ kemampuan.
Attitude sangat menentukan, sukses-tidaknya seseorang.
10.
Masalah tidak seharusnya ditakuti atau
dihindari (bingung), tetapi dihadapi dengan tenang, dipikirkan/dicari
solusinya. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Semakin kita mampu
mengatasi masalah, maka kita semakin dewasa. karena kedewasaan diukur dari
kemampuan menghadapi/mengatasi masalah, bukan dari banyaknya umur.
11.
Segala
sesuatu di dunia ini tidak ada yang kekal, semuanya akan berakhir (Hukum Alam),
seiring dengan berlalunya waktu. Baik itu kebahagiaan/ penderitaan, kehormatan/
hinaan, kekuasaan/ ketidak - berdayaan, mayoritas/minoritas, senang/susah,
disayang/dibenci; Semuanya itu akan berakhir. Seperti pepatah mengatakan “TIDAK ADA PESTA YANG TIDAK BERAKHIR”.
12.
Hukum Karma, berarti berbuat baik akan
mendapatkan hasil yang baik dan sebaliknya. Seperti; Tanam padi, pasti panen padi. Ingat “Usahakan
setiap saat selalu berbuat (tanam) kebaikan” agar mendapatkan (panen) kebaikan.
Jangan melakukan kejahatan.
13.
Kesehatan adalah paling nomor satu
(berharga). Jaga kesehatan dengan olah raga, istirahat yang cukup dan jangan
makan sembarangan.
14.
Jangan menuduh atau membicarakan
kejelekan orang lain, karena apa yang kita tuduhkan pada orang tersebut
sebenarnya adalah kejelekan diri kita sendiri. Tidak ada orang yang tau apa
yang dipikirkan orang lain. (Rambut Sama Hitam, Hati Siapa Tau).
15.
Budi orang tua tidak dapat dibayar
dengan apapun juga. Jadi kita harus selalu ingat, patuh, sayang, berbakti pada
orang tua dan menjaga nama baik keluarga.
16.
Setiap mausia memiliki kelebihan &
kekurangan. Jadi janganlah minder dengan kekurangan, tetapi kembangkanlah
potensi dengan kelebihan anda.
17.
Jangan mempertentangkan/memperdebatkan
hal-hal kecil yang tidak perlu dengan siapapun, karena akan dapat menimbulkan
masalah/konflik/resiko yang cukup besar/fatal.
18.
Apabila kita dalam keadaan bingung,
marah, takut, susah, tidak tenang, atasilah dengan cara menarik nafas
dalam–dalam lewat hidung, keluar dari mulut secara terus-menerus, sampai kita
tenang. Dapat dilakukan dalam keadaan mata dan mulut terbuka atau tertutup.
19.
Dalam menangani setiap
perkara/persoalan, kita harus berani berkata tidak, kalau memang itu tidak benar,
yang benar dibenarkan; yang salah disalahkan walaupun nyawa taruhannya. Agar
keputusan yang kita ambil/tetapkan adil dan kita tidak berdosa.
20.
Sistim DEMOKRASI
cocok diterapkan di Negara yang masyarakatnya sudah maju, bermoral &
independent. Karena sistim demokrasi ini sangat bisa disalah gunakan, dimana “YANG BENAR BISA JADI SALAH; YANG SALAH
BISA JADI BENAR”, tergantung suara terbanyak, tanpa
melihat apakah suara tersebut dibeli,
dipaksakan, atau diiming-iming suatu jabatan/fasilitas tertentu, dll. Dikatakan
benar apabila diakui orang secara umum (Suara terbanyak).
21.
Berbuat dan bicaralah seperlunya,
Jangan terlalu merendahkan dan/atau menyombongkan diri, sebab dengan
merendahkan dan/atau menyombongkan diri, kita tidak mengatakan keadaan yang
sebenarnya, alias kita berbohong.
Ditulis
Oleh : A2br_7anturi
LAKUKAN,
TERAPKAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI, NISCAYA KITA AKAN SUKSES; TUHAN
MEMBERKATI