Senin, Februari 02, 2009

Kata-Kata Bijak (Nasehat)

         1.     Cara mudah untuk mempercepat jadi orang sukses dan  

             cara    menekan kegagalan adalah; “BELAJARLAH 

             DARI  PENGALAMAN ORANG SUKSES”.    Lakukan/tirulah apa  

             yang membuat orang tersebut menjadi sukses dan           

             jangan ditiru kegagalannya. Keuntungannya adalah: kita 

             tidak buang-buang waktu dan tanpa mengalami langsung 

             kegagalannya.


2.     Khusus untuk Generasi Muda dalam menentukan Masa Depan:
    Jangan pernah mencoba sekalipun, melakukan hal-hal yang resikonya sangat fatal merusak masa-depan anda; seperti: narkoba, pergaulan bebas (seks sebelum menikah), tidak sekolah, berbohong dll), pertama memang enggan melakukannya, kedua dan ke tiga sudah terlanjur, kemudian ketagihan dan terjerumus, akhirnya masa depan hancur dan akan menjadi penyesalan seumur hidup.

3.     Janganlah kamu terlalu berharap/mengandalkan orang lain, siapapun dia!!!; baik itu orang kaya, orang kuat, berkuasa/berpangkat, saudara, maupun orang yang paling dekat dengan kita atau orang yang kita yakini mau/mampu menolong kita!!!. Takut nanti kamu kecewa. Andalkanlah dirimu sendiri dan mintalah pertolongan pada Bapa mu di Sorga, Pencipta alam semesta, langit dan bumi, beserta isinya.

4.     Musuh terbesar/terberat mu adalah diri mu sendiri, apa bila kita mampu mengendalikan nafsu/emosi diri sendiri, maka kita akan dapat/mampu menaklukkan dunia ini. Mulutmu adalah harimaumu, mulut tidak akan terbakar untuk mengatakan api.

5.     Kunci keberhasilan adalah, selalu bersemangat, berusaha, displin, sabar, bekerja keras, banyak memaafkan, berdoa/sembahyang, banyak berbuat baik serta tidak boleh berputus asa.

6.     Lingkungan, pergaulan, sikap dan buku yang dibaca sangat mempengaruhi, bahkan menentukan masa depan seseorang. Manusia lahir ke dunia ini seperti kapas putih dan diwarnai oleh lingkungan, pergaulan dan buku yang dibaca.

7.     Pergaulan/teman sangat penting dan merupakan salah satu kunci keberhasilan, semakin banyak teman, semakin sukses (jumlah  minimal teman; 10 kali umur kita). Kita sukses/berkat dukungan teman. Bergaul dengan orang baik, kita menjadi baik; bergaul dengan orang pintar kita menjadi pintar; bergaul dengan orang jahat, kita menjadi jahat; bergaul dengan orang sukses, kita menjadi sukses. Pintar-pintarlah mencari dan memilih teman.

8.     Maju/mundurnya, Sukses-tidaknya suami tergantung dukungan istrinya. Sejak dunia ini dicipta kan sampai saat ini, Sebesar/sehebat apapun suami, tanpa dukungan istri akan jatuh. Contoh; Nabi Adam, Samson, Nabi Sulaiman; Raja yang paling termashyur dan tidak akan ada lagi raja/ orang sehebat dia dimuka bumi ini. Mau maju/sukses!!!; Suami/istri harus saling mendukung.

9.     Pikiran adalah Pelopor!!!. Senang atau susah, bahagia atau menderita, sukses atau gagal, dihargai atau dilecehkan, baik atau jahat, pintar atau bodoh, kuat atau lemah, rajin atau malas, semuanya adalah tergantung pikiran kita. Jagalah pikiran anda dengan baik. Jangan pikirkan yang jelek/negatif. Pikirkan selalu yang baik/positif. Menurut penelitian di Amerika, orang berhasil/sukses itu, 85% ditentukan oleh pikiran/sikap/perilaku (ATTITUDE) dan 15% ditentukan oleh keterampilan/ kemampuan. Attitude sangat menentukan, sukses-tidaknya seseorang.

10.      Masalah tidak seharusnya ditakuti atau dihindari (bingung), tetapi dihadapi dengan tenang, dipikirkan/dicari solusinya. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Semakin kita mampu mengatasi masalah, maka kita semakin dewasa. karena kedewasaan diukur dari kemampuan menghadapi/mengatasi masalah, bukan dari banyaknya umur.

11.      Segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang kekal, semuanya akan berakhir (Hukum Alam), seiring dengan berlalunya waktu. Baik itu kebahagiaan/ penderitaan, kehormatan/ hinaan, kekuasaan/ ketidak - berdayaan, mayoritas/minoritas, senang/susah, disayang/dibenci; Semuanya itu akan berakhir. Seperti pepatah mengatakan “TIDAK ADA PESTA YANG TIDAK BERAKHIR”.

12.      Hukum Karma, berarti berbuat baik akan mendapatkan hasil yang baik dan sebaliknya. Seperti;  Tanam padi, pasti panen padi. Ingat “Usahakan setiap saat selalu berbuat (tanam) kebaikan” agar mendapatkan (panen) kebaikan. Jangan melakukan kejahatan.

13.      Kesehatan adalah paling nomor satu (berharga). Jaga kesehatan dengan olah raga, istirahat yang cukup dan jangan makan sembarangan.

14.      Jangan menuduh atau membicarakan kejelekan orang lain, karena apa yang kita tuduhkan pada orang tersebut sebenarnya adalah kejelekan diri kita sendiri. Tidak ada orang yang tau apa yang dipikirkan orang lain. (Rambut Sama Hitam, Hati Siapa Tau).

15.      Budi orang tua tidak dapat dibayar dengan apapun juga. Jadi kita harus selalu ingat, patuh, sayang, berbakti pada orang tua dan menjaga nama baik keluarga.

16.      Setiap mausia memiliki kelebihan & kekurangan. Jadi janganlah minder dengan kekurangan, tetapi kembangkanlah potensi dengan kelebihan anda.

17.      Jangan mempertentangkan/memperdebatkan hal-hal kecil yang tidak perlu dengan siapapun, karena akan dapat menimbulkan masalah/konflik/resiko yang cukup besar/fatal.

18.      Apabila kita dalam keadaan bingung, marah, takut, susah, tidak tenang, atasilah dengan cara menarik nafas dalam–dalam lewat hidung, keluar dari mulut secara terus-menerus, sampai kita tenang. Dapat dilakukan dalam keadaan mata dan mulut terbuka atau tertutup.

19.      Dalam menangani setiap perkara/persoalan, kita harus berani berkata tidak, kalau memang itu tidak benar, yang benar dibenarkan; yang salah disalahkan walaupun nyawa taruhannya. Agar keputusan yang kita ambil/tetapkan adil dan kita tidak berdosa.

20.      Sistim DEMOKRASI cocok diterapkan di Negara yang masyarakatnya sudah maju, bermoral & independent. Karena sistim demokrasi ini sangat bisa disalah gunakan, dimana “YANG BENAR BISA JADI SALAH; YANG SALAH BISA JADI BENAR”, tergantung suara terbanyak, tanpa melihat  apakah suara tersebut dibeli, dipaksakan, atau diiming-iming suatu jabatan/fasilitas tertentu, dll. Dikatakan benar apabila diakui orang secara umum (Suara terbanyak).

21.      Berbuat dan bicaralah seperlunya, Jangan terlalu merendahkan dan/atau menyombongkan diri, sebab dengan merendahkan dan/atau menyombongkan diri, kita tidak mengatakan keadaan yang sebenarnya, alias kita berbohong.

Ditulis Oleh : A2br_7anturi

LAKUKAN, TERAPKAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI, NISCAYA KITA AKAN SUKSES; TUHAN MEMBERKATI