Sabtu, Januari 31, 2009

Dipedaya dan Dibujuk (Pengaruh Wanita Terhadap Pria)

PENGARUH WANITA TERHADAP PRIA

Diperdaya dan dibujuk adalah dua hal yang berbeda, di mana Hawa (Wanita) diperdaya oleh Ular dan Adam (Pria) dibujuk oleh Hawa (Wanita). Dengan cepat Hawa (Wanita) dapat disesatkan oleh tipuan Ular dan dengan kelicikan Sijahat (Ular), Hawa (Wanita) lebih mudah terpesona dan terpikat dari pada Adam (Pria), dan seorang Pria lebih logis dalam kesimpulannya.

Godaan terbesar bagi setiap Pria adalah Wanita. Pria suka menyenangkan hati Wanita, dikagumi oleh wanita dan suka memberi pada wanita.
Seorang Wanita mempunyai kuasa dan pengaruh yang besar sekali terhadapa pria. Jika ia jujur, Wanita akan mengakui bahwa kejayaan dan kejatuhan suaminya adalah tergantung dari penilaiannya terhadap diri suaminya. Hampir setiap wanita, jika ia peka, akan mengetahui apa yang dapat membahagiakan suaminya.
Kemakmuran dan kebahagiaan adalah sikap dan semangat yang tidak hanya terdiri dari uang saja.

Pengaruh seorang wanita tidak dapat kita bayangkan, di mana sejarah bangsa-bangsa telah membuktikan, bahwa manusia telah bangkit, jatuh dan menggulingkan kerajaan dunia atas bujukan seorang wanita.

Apa jadinya dunia ini jika seorang wanita mempergunakan kemampuan/pengaruhnya untuk melumpuhkan seorang Pria?. Dalam keadaan demikian, Seorang Pria harus menyatakan kepemimpinannya, yang telah diberikan/ditetapkan oleh Allah kepadanya.

Jika seorang Suami dikendalikan oleh Istrinya, maka seumur hidupnya, ia akan dipengaruhi dan takut kepada istrinya, tidak dapat mengambil keputusan, tidak mempunyai harga diri, baik didepan istrinya, anak-anaknya, baik dilingkungan keluarga maupun dalam masyarakat, apalagi dahadapan Allah.



Ditulis Oleh : A. Sianturi